Arsip mempunyai peranan sebagai pusat dan sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan oleh sebuah organisasi dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan. 17. TUJUAN MANUAL KEARSIPAN . Bagian pemilik arsip menyerahkan pada bagian secretariat atau tata usaha. Dalam lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Inspektorat Utama (Itjen) bertindak sebagai APIP dengan tugas yang meliputi audit, reviu. 3. menanggulangi, menghindari serta mengambil langkah- 20 Meirinawati, Indah Prabawati. Kriteria yang harus dimiliki oleh arsiparis:. Pencipta Arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis. 5. kepastian bahwa kegiatan penyusunan klasifikasi arsip ini masuk dalam RKAT Arsip UGM tahun 2016, maka kegiatan ini pun dapat mulai dilaksanakan. Menurut Kennedy (1998) dalam Lolytasari, menjelaskan bahwa manajemen rekod dalam organisasi berperan sebagai (1) menyediakan informasi yang diperlukan secara berkelanjutan untuk perkembangan masa depan atau dalam memperbaiki aktivitas organisasi, (2) melindungi organisasi dari kasus yang. Penyimpanan arsip sebelum dicatat akan menyebabkan kesalahan yang tidak dapat diperbaiki dan merugikan kegiatan perusahaan. SOP Pengelolaan Arsip adalah petunjuk pelaksanaan pengelolaan arsip mulai dari penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, sampai dengan penyusutan arsip, baik untuk arsip konvensional maupun. Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009, untuk mendukung pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efisien pencipta arsip membuat tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip. III. 1. Tujuan Pengelolaan arsip statis dilaksanakan untuk menjamin keselamatan arsip sebagai pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 1. Arsip Dinamis adalah Arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Pencipta Arsip dan disimpan selama jangka waktu. d. Anda harus memastikan bahwa arsip tersebut sudah. Persiapan Sebelum kita mengolah arsip inaktif, kita perlu melakukan survei terlebih dahulu. KAJIAN TEORI. Penyimpanan Arsip. 1. Sehingga dibutuhkan sebuah pedoman dalam bentuk Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) tentang Pengelolaan Arsip Elektronik yang komperhensif dan terintegrasi. 19. 2 Pengelolaan Kearsipan Pengertian arsip berasal dari bahasa asing, orang Yunani mengatakan “Arivum” yang artinya tempat untuk menyimpan, sering pula kata tersebut ditulils “Archeon” yang berarti Balai Kota (tempat untuk menyimpan dokumen) tentang masalah pemerintahan. Langkah kedua adalah penyortiran Surat. Pengelolaan Arsip Statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien,Penemuan kembali suatu arsip, bisa ditempuh dengan prosedur sebagai berikut: 1) Melihat daftar klasifikasi dan mencari kartu indeks. memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian. Cara pengelolaan arsip elektronik yang pertama adalah mengumpulkan bahan. Kegiatan pengelolaan Arsip Vital dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip denganKearsipan adalah proses mengatur, menyimpan, dan mengakses arsip. Berpindah dari dokumen fisik menuju. Guide khasanah dan guide tematis D. 23. (2) Kegiatan pengelolaan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi: a. (1962:375-384) dan Read dan Ginn (2010:31-87). Tahap keempat pengelolaan arsip statis, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, dilaksanakan melalui kegiatan akses arsip statis. melakukan penataan dan penyimpanan arsip inaktif;Pengelolaan arsip statis dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembuatan guide arsip statis, pembuatan daftar arsip statis, dan inventaris arsip statis. Pengelolaan dan penataan arsip inaktif dilakukan berdasarkan asas asal usul dan asas aturan asli. pengelolaan arsip. pemeliharaan, alih media, penyusutan, akuisisi, deskripsi, pengolahan, preservasi, akses dan pemanfaatan. Kegiatan belajar pertama adalah manajemen informasi, kemudian kegiatan belajar kedua sistem informasi, dan kegiatan belajar ketiga adalah teknologi informasi. Prosedur penyimpanan arsip inaktif haruslah dilaksanakan. arsip statis adalah upaya penyelamatan, pelestarian, dan pewarisan arsip yang merupakan memori kolektif dan identitas bangsa (Muhidin dan Winata, 2016: 319). Menurut (Suliyati, 2019b) tahapan pengelolaan arsip keluarga terdiri dari 3 tahapan yaitu penciptaan, penyimpanan dan penggunaan. Sumber: canva. com- Kearsipan merupakan kegiatan yang penting dalam menunjang kegiatan administrasi. Kegiatan pengelolaan arsip digital setidaknya meliputi dua hal, yaitu: (1) penyimpanan arsip dan (2) penemuan kembali arsip. Perlu adanya suatu proses tertentu agar arsip tertata rapih dan mudah ditemukan apabila diperlukan. Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien,. Pencipta Arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip dinamis. Pengelolaan arsip sistem hibrid ini, sebagaiandilakukan melalui media manual/kertas dan sebagian lagi melalui media elektronik yang dapat dilihatpada gambar 2. Pengembalian Arsip d. Tipe kedua, arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip, karena memiliki nilai guna kesejarahan meskipun telah habisSedangkan menurut Drs. Nomor 28 Tahun 2012 tentang Dimana penentuan arsip vital merupakan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 amanah Peraturan Kepala ANRI Nomor 6 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Tahun 2005 tentang Pedoman Perlindungan, pengelolaan arsip dinamis adalah proses Pengamanan dan Penyelamatan Dokumen/ pengendalian arsip dinamis. Kegiatan tersebut hamper seluruhnya mengguanakan bahan berupa kertas, sehingga produk dari kegiatan administrasi berupa lembaran kertas yang berisi informasi. Selain memiliki gelar atau pengalaman dari bidang yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang arsiparis harus memiliki beberapa skill berikut. a. 18 2. 18. dokumen, perundang-undangan dan peraturan tentang pengelolaan arsip keluarga. Dengan disusunnya pedoman pengurusan surat di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia diharapkan tercipta kesamaan pemahaman dan keseragaman dalam melakukan pengurusan surat di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia sehingga dapat mendukung tercapainya. Arsip Nasional Republik Indonesia (1967 -. Amin2,. Peralatan yang perlu disiapkan, yakni : 1. 5. Dengan demikian, arsip perguruan tinggi memiliki dua fungsi. Sistem pengelolaan arsip meliputi berbagai kegiatan dalam mengklasifikasikan surat, member kode, penyimpanan. 13. Tahap penyusutan, adalah kegiatan pengurangan atau penyiangan arsip. dokumen, perundang-undangan dan peraturan tentang pengelolaan arsip keluarga. Mengoptimalkan Kinerja Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Lembaga kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidangPengelolaan Arsip Dinamis adalah kegiatan pengelolaan arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. . Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan. Pengamanan Arsip Vital adalah suatu kegiatan melindungi Arsip Vital baik fisik maupun informasinya terhadap kemungkinan kehilangan dan kerusakan. Untuk menjamin pemeliharaan dan penyelamatan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja ANRI. Akses arsip adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan terus-menerus. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. Sejak berkas dinyatakan sebagai arsip maka langkah selanjutnya adalah: 1. 1. Prosedur pembuatan. Arsip-arsip yang telah terkumpul harus dipilah-pilah berdasarkan tahun terbitnya dan dipilah berdasarkan Unit kerja pencipta arsip. Mulai dari kegiatan administrasi ataupun transaksi. tujuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Pertama, pengelolaan arsip debitur masih belum terlaksana dengan baik, dilihat dari sistem penyimpanannya yang kurang efektif. com, 2wanhargroga@gmail. Merupakan langkah awal dalam suatu kegiatan. Langkah-Langkah Pengelolaan Arsip Inaktif Tidak Teratur di Records Center Pada dasarnya pengelolaan arsip inaktif tidak teratur adalah melakukan rekonstruksi arsip. Hakekat Pengelolaan Arsip Sebenarnya berbicara tentang persuratan merupakan bagian dari pembicaraan tentang kearsipan. Pengelolaan arsip inaktif mulai dari ketersediaan, penyimpanan dan pemusnahan arsip inaktif dilakukan sesuai jadwal retensi. c. Disadari atau tidak bahwa penambahan volume arsip tidak bisa dihindari karena setiap proses kegiatan administrasi selalu tercipta arsip. Menguasai semua pekerjaan kearsipan yang menjadi tugas jabatan Arsiparis Kategori Keterampilan; dan 2. Simpan kartu indeks yang pada waktu-waktu kemudian dipergunakan untuk menemukan arsip kembali. Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya. HALAMAN PENGESAHAN 1. Sistem penyimpanan arsip adalah sistem pengelolaan dan penemuan kembali arsip berdasarkan pedoman yang telah dipilih untuk. Contoh: surat yang telah diberi kode diatas akan ditempatkan pada laci filing cabinet, dengan memperhatikan antara kode surat dan kode pada laci, guide, dan folder. Proses pengelolaan arsip digital tentu saja harus dilakukan dengan lebih berhati-hati. Selanjutnya arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi keberlangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui, dan tidak tergantikan. berarti akan dibutuhkan waktu lebih banyak lagi untuk melakukan kegiatan pengelolaan arsip berikutnya (mengirimkan, menggandakan, menempatkan kembali, dst). TUJUAN Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan bertujuan untuk : a. Setiap pekerjaan. penyusutan arsip vital menjadi kegiatan yang sudah biasa dilakukan (Effendhie, [s. (Perincian pertama) 410: Pembangunan Desa (Perincian kedua) 411 : 412: Perekonomian Desa (Perincian ketiga) 412. Namun, menjadi arsiparis tidak hanya memerlukan kompetensi teknis saja, tetapi juga karakter pribadi yang kuat. Manajemen kearsipan berupa kegiatan yang berhubungan dengan siklus hidup arsip. Mustari Irawan, Kepala. Kedua istilah ini dapat digunakan secara bersamaan, namun ada beberapa perbedaan antara keduanya. Menyimpan, adalah kegiatan meletakkan dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang aman. ayurindah11@gmail. a) Susunan Berurutan Setelah arsip mendapatkan nomor dari buku nomor, maka map disusun mulai dari nomor terkecil hingga nomor terbesar. jika merujuk pada pasal 1 ayat 3 Undang-Undang N0. Menempatkan surat; Menempatkan surat sesuai posisinya. 92866 Kali. Dalam UU No. Prosedur pengelolaan arsip inaktif meliputi kegiatan pemindahan arsip inaktif, menentukan kapan arsip inaktif dapat dipindah, menentukan arsip yang akan dipindah,. Mengoptimalkan Kinerja Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Lembaga kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidangB. Program Arsip Vital Program Arsip Vital dimaksudkan untuk melakukan dua hal. Series arsip merupakan unit berkas (files) yang tercipta, diatur, dikelola sebagai satu unit informasi karena saling berhubungan baik karena fungsi, subyek, atau kegiatan yang sama. Pekerjaan ini sebagai pekerjaan pendahuluan penting untuk setiap pekerjaan restorasi. 2. Jika Anda menggunakan sistem ini, biasanya arsip. Pemilahan Langkah awal pemilahan arsip adalah memisahkan antara arsip dengan non arsip serta duplikasi arsip yang berlebihan. b. Materi Pembelajaran MODUL MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN XI – NUNUNG SITI NURBAYANI Page 9 Pengertian Peralatan Kearsipan Yaitu alat atau sarana yang dipergunakan dalam kegiatan pengelolaan arsip, yang mempunyai fungsi antara lain : a Sebagai sarana penyimpanan arasip, b Sebagai alat bantu untuk mempercepat,. sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip. 4. F. Beberapa kendala yang umumnya dihadapi adalah dalam pengurusan. lembaga kearsipan. Pengawasan Pengelolaan Arsip Aktif Pengawasan pengelolaan arsip aktif dilaksanakan setelah. Demikian juga dalam. Singkatnya, arsip adalah dokumen penting yang disimpan, sedangkan kearsipan adalah sistem yang mengatur penyimpanan arsip tersebut. 1) Pengelolaan Arsip dinamis yang meliputi penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip dan penyusutan arsip. ( 1) “Pengelolaan arsip elektronik adalah proses mengatur arsip digital secara efisien, efektif, dan terstruktur. Prosedur penentuan retensi atau usia arsip; b. Arsip ini dipergunakan dan diolah pada unit pengolah. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana langkah-langkah sistem pengelolaan arsip dinamis aktif pada Bagian Umum Perum Perutani Unit I Jawa Tengah yang meliputi Arsip Dinamis. terciptanya sebuah arsip adalah sebagai bukti hukum, alat administrasi serta warisan budaya. dihadapi adalah 1) kurangnya sumber daya manusia dalam pengelolaan arsip foto; 2) kurangnya sumber dana, serta; 3) kurangnya fasilitas dalam pengelolaan arsip foto. Mengindeks Nama Orang Pengelolaan arsip dengan sistem hibrid ini biasanya dilakukan melalui media manual atau kertas dan sebagian lagi melalui media elektronik. Penyelenggaraan Kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya. 5. Setiap kegiatan akan menciptakan dan menambah arsip baru. Pendahuluan Arsip sebagai rekaman informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap instansi volumenya akan selalu bertambah seiring dengan banyak sedikitnya kegiatan yang dilaksanakan. Arsip statis haruslah dikelola dengan baik agar keamanan dan juga kualitasnya tetap terjaga. Sentralisasi yaitu sistem pengelolaan arsip yang dilakukan secara terpusat dalam suatu organisasi, atau dengan kata lain penyimpanan arsip yang dipusatkan di satu unit kerja. 2. Langkah pertama kegiatan pengelolaan arsip adalah? Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengelolaan arsip adalah sebagai berikut: Mengumpulkan seluruh arsip. Kurangnya bagian pengelola kearsipan mengetahui pengetahuan mengenai bagian yang lain secara menyeluruh. Arsip merupakan penghubung antara organisasi dengan organisasi lainnya. Nonarsip dapat berupa : formulir dan blanko kosong, ordner, sampul, dll. Membahas tentang arsip ataupun pendokumentasian, sebetulnya sepanjang sejarah peradaban, kegiatan ini tidak bisa dihindarkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan. TUJUAN MANUAL KEARSIPAN . Pengelolaan arsip sistem hibrid ini, sebagaiandilakukan melalui media manual/kertas dan sebagian lagi melalui media elektronik yang dapat dilihatpada gambar 2. Pencipta Arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis. Pengelolaan Arsip Terjaga adalah kegiatan identifikasi, pemberkasan, pelaporan dan penyerahan arsip terjaga yang dilaksanakan oleh pencipta arsip. Verifikasi secara. (Perincian pertama) 410: Pembangunan Desa (Perincian kedua) 411 : 412: Perekonomian Desa (Perincian ketiga) 412. Pengelolaan Arsip. Dengan demikian setiap pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan arsip harus melakukan pengawasan apakah sesuatu arsip. Arsip statis diamankan dan juga dilindungi sesuai dengan yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. 10. 43 Tahun 2009, langkah untuk pengamanan arsip adalah penertiban kegiatan dan pemeliharaan arsip. Panduan Pengelolaan Arsip Statis Tekstual, (Yogyakarta: Arsip Universitas Gadjah Mada, t. 2. Agar Anda berhasil menguasai materi-materi sebagaimana dikemukakan di atas, ikutilah petunjuk belajar berikut: 1. b. 12. Menemukan dan melakukan pengembangan teknologi tepat guna di bidang kearsipan, termasuk inovasi terbaru dalam pengelolaan arsip. Pengelolaan arsip dilakukan dengan menggunakan e-arsip yang. Menghemat tempat penyimpanan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "arsip" memiliki pengertian dokumen tertulis (surat, akta, dan sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan sebagainya), atau bergambar (foto, film, dan sebagainya) dari waktu yang. alih media meliputi tiga tahap: 1) Tahapan awal memulai alih media. Arsip Dinamis. Teoritis 1) Bagi Penulis Memberikan masukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai sistem pengelolaan arsip melalui kegiatan penelitian. pelaporan; dan d. Arsip merupakan satu hal yang sangat krusial dalam pelaksanaan tugas instansi pemerintah, terutama bagi instansi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). com-Dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas sehari-hari, baik organisasi maupun perorangan, pasti akan menghasilkan arsip. Pendeskripsian adalah kegiatan perekaman isi informasi yang ada pada setiap berkas arsip ke dalam sebuah kartu deskripsi. 2 Pengelolaan Kearsipan Pengertian arsip berasal dari bahasa asing, orang Yunani mengatakan “Arivum” yang artinya tempat untuk menyimpan, sering pula kata tersebut ditulils “Archeon” yang berarti Balai Kota (tempat untuk menyimpan dokumen) tentang masalah pemerintahan. 1 Pengertian Arsip Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan. Perlindungan dan perawatan (conservation). Menurut Mulyono Kearsipan, tata cara mengurus penyimpanan dokumen. Hal ini sangat membantu untuk memantau pengeluaran, pemasukan dan segala aktivitas yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. 2. 000 (4 digit). Lembaga Kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip Statis dan pembinaan kearsipan. Kata - kata tersebut mengandung arti yang sama, yaitu catatan tertulis yang. Yang pertama guide berdasarkan khazanah dokumen atau jenis kumpulan berkas, dan yang kedua. 02 Kegiatan. identifikasi; b. PENGOLAHAN ARSIP STATIS Pengolahan Arsip Statis adalah Proses Pembuatan Sarana Bantu Penemuan Kembali Arsip Statis Berdasarkan Kaidah-Kaidah Kearsipan yang Berlaku. Menjadi arsiparis memerlukan kompetensi. kegiatan berikutnya adalah pembuatan daftar arsip yang akan diserahkan. com 2bambangsuhartono@stialan. Menata isi informasi yang terkandung pada arsip tersebut. 11. Kecuali arsip-arsip yang telah tertata rapih dan mempunyai daftar. Kearsipan adalah kegiatan penyelenggaraan pengelolaan arsip dari masa penciptaanya sampai dengan penyusutan dan pelestarian. 23 Tahun 2017 Bagian A Pengelolaan Arsip Dinamis Nomor Kegiatan 3 1. Arsip akan berperan sebagai pusat ingatan segala kegiatan di masa lalu. penggunaannya dalam kegiatan bisnis masih tinggi dan arsip inaktif yang frekuunsi penggunaannya dalam kegiatan bisnis sudah menurun. Prosedur Pengelolaan Arsip. 9. Dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,disebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai macam bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh. Pengelolaan arsip berdasarkan asal usulnya, asal usul ini dapatKearsipan, diantaranya adalah: (1) wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang diterima dari satuan kerja di lingkungan perguruan tinggi dan civitas, (2) mengelola arsip civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi, (3) mengelola arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 tahun yang berasal dariArsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga. Arsip dinamis adalah arsip yang masih digunakan dalam kegiatan sehari-hari atau kegiatan yang masih berjalan. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Pengertian dan Manfaat Klasifikasi Arsip; 3. arsip statis.